TAKUSHOKU
LIFE MOVIE

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit,
sed do eiusmod sunt in culpa qui officia deserunt mollit anim id est laborum.

TAKUSHOKU
LIFE MOVIE

SELECT LANGUAGE

PLAY MOVIE

*Konten yang ditampilkan semua adalah per wawancara dilakukan (Januari 2019). Ada kemungkinan konten dan kondisi saat ini berbeda

Saya ingin menjadi jembatan antara
Jepang dan Vietnam

VIETNAM

NGUYEN DIEU LINH

kantin kampus Bunkyo

Fakultas Perniagaan Jurusan

Bisnis Internasional

tingkat 2

*Konten yang ditampilkan semua adalah per wawancara dilakukan (Januari 2019). Ada kemungkinan konten dan kondisi saat ini berbeda
watch

10:50

Pergi kuliah

Saya tiba di kampus Bunkyo sekitar 3 menit jalan kaki dari stasiun Myogadani (Marunouchi Line) yang merupakan stasiun terdekat. Di sekitar stasiun Myogadani tidak hanya minimarket dan restoran saja, toko obat pun ada dan sering saya singgahi. Kampus berada di pusat kota namun di sekitarnya ada banyak taman yang hijau sehingga saya senang berjalan-jalan di sana bersama teman.

NGUYEN DIEU LINH
watch

12:40

Makan siang

Siang hari umumnya saya makan di kantin kampus. Kantin kampus Bunkyo memiliki lebih dari 400 kursi dan selalu ramai oleh mahasiswa. Selain itu, terdapat juga menu untuk mahasiswa muslim dan ini khas universitas internasional. Menu kesukaan saya adalah menu set daging babi dengan jahe panggang.

NGUYEN DIEU LINH
watch

14:35

Seminar

Di Fakultas Perniagaan tempat saya berada, saya dapat memilih seminar yang ingin saya pelajari dari 100 lebih seminar selama 4 tahun. Di tengah usaha saya memperdalam pengetahuan tentang perdagangan di seminar yang saya ikut sejak menginjak tingkat 2, saya mulai berpikir ingin menangani pekerjaan terkait perdagangan di masa depan. Saya menyukai kosmetik buatan Jepang karena pengaruh orang tua dan saat kembali ke negara saya nanti, saya ingin menyebarluaskan kebaikan produk Jepang ke seluruh Vietnam.

NGUYEN DIEU LINH
watch

17:00

Setelah perkuliahan

Saya memiliki minat terhadap tingkah laku dan etiket cantik Jepang dan memutuskan untuk mencoba upacara minum teh. Saya kurang memiliki kesempatan untuk belajar budaya tradisional Jepang di Jepang namun mulai dari sekarang pun saya ingin bersinggungan dengan penuh kesadaran. Saya merasa sebenarnya ada banyak hal yang dapat dipelajari dari Jepang seperti perhatian, hati yang sopan dan tanpa pamrih, dll. Omong-omong, di Universitas Takushoku juga sepertinya ada circle untuk belajar budaya tradisional Jepang seperti upacara minum teh, dll.

NGUYEN DIEU LINH
watch

19:30

Makan malam

Saya suka memasak dan saya memasak makanan sendiri. Yang sering saya buat adalah masakan Vietnam. Setelah tinggal sendiri di Jepang, saya merasa berat karena harus mengerjakan sendiri semua pekerjaan rumah seperti bersih-bersih, mencuci, memasak, dll. namun berkat itu saya rasa mentalitas saya telah tumbuh besar. Selain itu, di sekitar rumah pun saya tenang karena dapat memperoleh bahan makanan dengan mudah yang sangat diperlukan dalam masakan Vietnam.

NGUYEN DIEU LINH

Mengenai beasiswa

Universitas Takushoku menerima mahasiswa asing yang mencakup sekitar 10% mahasiswa terdaftar dan memberikan sistem beasiswa memadai untuk membantu para mahasiswa asing.

Mengenai kerja sambilan

Mahasiswa asing tinggal di Jepang dengan izin tinggal “Student” (Pelajar) dengan tujuan belajar di Jepang. Bila akan bekerja sambilan yang merupakan aktivitas di luar izin tinggal, perlu dilakukan pengajuan “Izin aktivitas di luar izin tinggal”. Bila bekerja sambilan tanpa memperoleh izin, orang yang bersangkutan akan menjadi sasaran hukuman sehingga marilah pastikan untuk mengikuti prosedur. Permohonan izin aktivitas di luar izin tinggal dilakukan oleh orang yang bersangkutan secara langsung di kantor pengawas imigrasi. Saat melakukan pembaruan masa izin tinggal pun sebaiknya izin aktivitas di luar izin tinggal diajukan secara bersamaan. Selain itu, jam kerja sambilan yang diizinkan adalah maksimal 28 jam dalam 1 minggu. (Meskipun bekerja di 2 tempat atau lebih, totalnya adalah maksimal 28 jam seminggu.)

Kerja sambilan berikut ini tidak boleh dilakukan sama sekali.

  • Pekerjaan yang melanggar hukum (konten yang mengarah pada kejahatan)*Menjual atau menyerahkan telepon seluler, kartu debit, buku tabungan kepada orang lain.
  • Pekerjaan dengan syarat kerja yang tidak jelas (jam kerja, tempat kerja, upah, dll.)
  • Pekerjaan yang tidak pantas secara edukasi (rumah bordil, bar hostes, penarik pelanggan, dll.)
  • Pekerjaan yang membahayakan (mengemudikan mesin atau mobil, terkena paparan radiasi, dll.)
  • Pekerjaan di lingkungan yang tidak bersih

*Bila melakukan pekerjaan sambilan tanpa memperoleh izin aktivitas di luar izin tinggal atau bekerja melebihi jam yang diizinkan, ada kemungkinan aktivitas di luar izin tinggal akan dihentikan, perpanjangan izin tinggal tidak diizinkan, atau menerima sanksi deportasi. Oleh karena itu, harap cukup berhati-hati.

Mengenai Program Bahasa Jepang Insentif

Universitas Takushoku mendirikan lembaga pendidikan bahasa Jepang (Program Bahasa Jepang Insentif) yang mengajarkan bahasa Jepang, situasi Jepang, budaya Jepang, dll. bagi para mahasiswa asing yang ingin melanjutkan studinya ke universitas, sekolah pascasarjana, dan sebagainya di Jepang. Kami memberikan dukungan penuh untuk mempelajari bahasa Jepang yang sulit bila dilakukan sendiri.

Mengenai penanganan ramah muslim

Universitas Takushoku menyediakan “makanan muslim” (kampus Bunkyo) sebagai menu kantin kampus halal yang dapat disantap dengan tenang oleh mahasiswa pemeluk Islam (muslim) berdasarkan bimbingan laboratorium Islam Universitas Takushoku. Selain itu, tersedia juga “ramen instan halal” yang dapat dibeli. Sebagai universitas internasional yang menyambut para mahasiswa asing dari banyak negara, kami melayani kebutuhan para mahasiswa yang memiliki beragam latar belakang.

Mengenai asrama mahasiswa asing

Universitas Takushoku menyediakan asrama untuk mahasiswa asing. Karena terdapat kuota terbatas, tersedia juga berbagai jenis dukungan untuk memperkenalkan tempat tinggal.

SELECT LANGUAGE