TAKUSHOKU
LIFE MOVIE
Kehidupan perkuliahan yang berubah
karena memiliki teman Jepang
KU BENSON
kantin kampus Bunkyo
Fakultas Perniagaan Jurusan
Bisnis Internasional
tingkat 2
9:10
Pergi kuliah
Saya tinggal di daerah yang dapat dijangkau dengan berjalan kaki dari kampus Bunkyo sehingga saya berjalan kaki di pagi hari menuju kampus. Sarapan saya beli di minimarket dekat rumah. Myogadani tempat kampus Bunkyo berada merupakan daerah perumahan yang damai dan tenang, memiliki pepohonan hijau sehingga waktu pergi kuliah merupakan waktu yang menenangkan hati.
9:20
Belajar mandiri
Saya saat ini sudah tingkat 2 dan sedang belajar tentang pengantar perniagaan.Saya di masa depan memiliki minat untuk membangun usaha dan saya berusaha dalam perkuliahan sehari-hari dengan kesadaran bahwa pengetahuan yang dipelajari di universitas pasti akan berguna di masa depan.Selain itu, kampus Bunkyo memiliki ruang untuk belajar mandiri yang memadai. Tersedia juga “ruang belajar komputer” dengan peralatan komputer yang lengkap sehingga saya sering menggunakannya saat ingin berkonsentrasi dan mengerjakan tugas-tugas kuliah.
12:35
Makan siang
Siang hari saya makan siang dengan membelinya di minimarket dekat kampus atau makan siang agak telat di luar kampus. Di sekitar stasiun Myogadani yang berjarak beberapa menit jalan kaki dari kampus Bunkyo memiliki banyak restoran seperti toko makanan cepat saji, restoran keluarga, kedai set makanan, kafe, dll. sehingga banyak digunakan oleh mahasiswa di sela-sela jam kosong pelajaran.
14:00
Waktu bebas
Saya pada waktu tingkat 2 berpartisipasi dalam perencanaan festival kampus yang disebut “kontes abang dan nona” dan hal ini menjadi awal saya berhasil memiliki teman orang Jepang. Meskipun demikian, ada kecenderungan teman-teman di sekitar kita hanya orang-orang yang berasal dari negara yang sama atau yang berbahasa sama namun saya sangat menyarankan untuk mencari teman Jepang karena kalian sudah jauh-jauh datang ke Jepang. Sebetulnya, di situlah kehidupan perkuliahan akan berubah dan memiliki banyak stimulus. Temukan jalan pembukanya sendiri dan melompatlah ke sana.
15:00
Kerja sambilan
Saya berpikir ingin membuka usaha toko teh susu tapioka dan untuk belajar hal tersebut, saya mulai bekerja sambilan di toko yang biasa saya kunjungi. Pekerjaan melayani pelanggan juga sangat baik untuk belajar bahasa Jepang. Meskipun menyerap pengetahuan di universitas merupakan hal yang penting, saya rasa penting juga untuk memanfaatkan kehidupan kuliah dengan mencari waktu untuk mencoba hal-hal yang hanya bisa diperoleh di luar kampus.
20:00
Makan malam
Tentu saja saya kangen rasa masakan negara sendiri. Ada banyak restoran masakan Taiwan di Ikebukuro yang berjarak 5 menit naik kereta dari stasiun Myogadani yang dekat dari kampus Bunkyo. Setelah datang ke Jepang, saya mencari tempat makan masakan Taiwan yang memiliki rasa mendekati aslinya dan saya berhasil menemukannya di Ikebukuro. Teman-teman pun sering saya ajak mengunjunginya.
Mengenai beasiswa
Universitas Takushoku menerima mahasiswa asing yang mencakup sekitar 10% mahasiswa terdaftar dan memberikan sistem beasiswa memadai untuk membantu para mahasiswa asing.
Mengenai kerja sambilan
Mahasiswa asing tinggal di Jepang dengan izin tinggal “Student” (Pelajar) dengan tujuan belajar di Jepang. Bila akan bekerja sambilan yang merupakan aktivitas di luar izin tinggal, perlu dilakukan pengajuan “Izin aktivitas di luar izin tinggal”. Bila bekerja sambilan tanpa memperoleh izin, orang yang bersangkutan akan menjadi sasaran hukuman sehingga marilah pastikan untuk mengikuti prosedur. Permohonan izin aktivitas di luar izin tinggal dilakukan oleh orang yang bersangkutan secara langsung di kantor pengawas imigrasi. Saat melakukan pembaruan masa izin tinggal pun sebaiknya izin aktivitas di luar izin tinggal diajukan secara bersamaan. Selain itu, jam kerja sambilan yang diizinkan adalah maksimal 28 jam dalam 1 minggu. (Meskipun bekerja di 2 tempat atau lebih, totalnya adalah maksimal 28 jam seminggu.)
Kerja sambilan berikut ini tidak boleh dilakukan sama sekali.
- Pekerjaan yang melanggar hukum (konten yang mengarah pada kejahatan)*Menjual atau menyerahkan telepon seluler, kartu debit, buku tabungan kepada orang lain.
- Pekerjaan dengan syarat kerja yang tidak jelas (jam kerja, tempat kerja, upah, dll.)
- Pekerjaan yang tidak pantas secara edukasi (rumah bordil, bar hostes, penarik pelanggan, dll.)
- Pekerjaan yang membahayakan (mengemudikan mesin atau mobil, terkena paparan radiasi, dll.)
- Pekerjaan di lingkungan yang tidak bersih
*Bila melakukan pekerjaan sambilan tanpa memperoleh izin aktivitas di luar izin tinggal atau bekerja melebihi jam yang diizinkan, ada kemungkinan aktivitas di luar izin tinggal akan dihentikan, perpanjangan izin tinggal tidak diizinkan, atau menerima sanksi deportasi. Oleh karena itu, harap cukup berhati-hati.
Mengenai Program Bahasa Jepang Insentif
Universitas Takushoku mendirikan lembaga pendidikan bahasa Jepang (Program Bahasa Jepang Insentif) yang mengajarkan bahasa Jepang, situasi Jepang, budaya Jepang, dll. bagi para mahasiswa asing yang ingin melanjutkan studinya ke universitas, sekolah pascasarjana, dan sebagainya di Jepang. Kami memberikan dukungan penuh untuk mempelajari bahasa Jepang yang sulit bila dilakukan sendiri.
Mengenai penanganan ramah muslim
Universitas Takushoku menyediakan “makanan muslim” (kampus Bunkyo) sebagai menu kantin kampus halal yang dapat disantap dengan tenang oleh mahasiswa pemeluk Islam (muslim) berdasarkan bimbingan laboratorium Islam Universitas Takushoku. Selain itu, tersedia juga “ramen instan halal” yang dapat dibeli. Sebagai universitas internasional yang menyambut para mahasiswa asing dari banyak negara, kami melayani kebutuhan para mahasiswa yang memiliki beragam latar belakang.
Mengenai asrama mahasiswa asing
Universitas Takushoku menyediakan asrama untuk mahasiswa asing. Karena terdapat kuota terbatas, tersedia juga berbagai jenis dukungan untuk memperkenalkan tempat tinggal.
-
Terus belajar pengetahuan hukum,
mengasah kemampuan sebagai seorang profesional -
Keberadaan teman
yang memperluas pandangan saya -
Manfaatkan peluang untuk tumbuh,
melatih diri sambil bersenang-senang -
Membangun landasan
untuk bekerja sebagai orang internasional -
Berusaha keras setiap hari mewujudkan wirausaha
di Indonesia