TAKUSHOKU
LIFE MOVIE

Video wawancara dan komentar yang menjelaskan bagaimana siswa internasional dari enam wilayah berbicara enam bahasa yang berbeda menghabiskan kehidupan siswa mereka di Jepang.

TAKUSHOKU
LIFE MOVIE

PLAY MOVIE

*Konten yang ditampilkan semua adalah per wawancara dilakukan (Januari 2019). Ada kemungkinan konten dan kondisi saat ini berbeda

Terus memenuhi
rasa ingin tahu

CHINA

LIU SHUYAN

kantin kampus Bunkyo

Fakultas Perniagaan Jurusan

Bisnis Internasional

tingkat 2

*Konten yang ditampilkan semua adalah per wawancara dilakukan (Januari 2019). Ada kemungkinan konten dan kondisi saat ini berbeda
watch

9:10

Pergi kuliah

Kampus Bunkyo berada dekat dengan stasiun terdekatnya yaitu stasiun Myogadani (Marunouchi Line) sekitar 3 menit berjalan kaki sehingga praktis. Selain itu, dari stasiun Myogadani saya dapat pergi dengan kereta ke Ikebukuro dalam 5 menit, Shibuya dan Shinjuku dalam 25 menit sehingga praktis karena tiga kota ramai Tokyo dapat dijangkau dengan mudah. Secara khusus saya sering berbelanja di Ikebukuro.

LIU SHUYAN
watch

9:20

Perkuliahan

Saya sedang belajar tentang akuntansi. Sejak kecil saya memiliki minat dengan angka dan saya berpikir ingin melakukan pekerjaan dengan memanfaatkan pengetahuan akuntansi di masa depan. Selain itu, pelajaran tentang belajar bahasa Jepang memiliki guru yang akrab dan teman-teman kelas yang baik sehingga ini menjadi salah satu pelajaran yang paling saya sukai.

LIU SHUYAN
watch

12:35

Makan siang

Siang hari saya makan dengan cara berbeda-beda seperti makan di kantin kampus atau beli di minimarket dekat kampus. Kantin kampus Bunkyo memiliki harga yang murah dan menu yang kaya sehingga saya tertolong karenanya. Menu yang saya suka adalah udon udang tempura. Udan merupakan mi Jepang yang menggunakan terigu dan merupakan makanan rakyat Jepang serta memiliki karakteristik sangat berisi.

LIU SHUYAN
watch

14:00

Waktu bebas

Setelah datang ke Jepang saya berminat dengan fotografi dan saya sudah mengambil gambar pemandangan kampus, dll. Gedung kampus Bunkyo masih baru namun ada juga yang memiliki sejarah dan tempat ini memiliki lingkungan yang menenangkan karena banyak pepohonan hijau. Universitas Takushoku memiliki mahasiswa asing yang mana lebih dari setengahnya adalah orang Tiongkok menjadikannya universitas dengan banyak mahasiswa yang berasal dari Tiongkok. Di sini juga ada circle yang disebut kelompok mahasiswa asing Tiongkok yang mendukung interaksi mahasiswa yang berasal dari Tiongkok dan secara berkala saya berpartisipasi di dalamnya.

LIU SHUYAN
watch

17:00

Kerja sambilan

Saya memiliki teman orang Jepang dan orang Tiongkok di tempat kerja sambilan. Awalnya saya khawatir namun senior mengajari saya tentang pekerjaan dengan ramah sehingga saya nyaman berada di sana. Saya menemukan hal baru dan stimulus bila berbicara dengan orang yang datang dari sekolah lain. Tidak hanya di dalam universitas, saya rasa penting untuk memiliki sikap melompat ke beragam dunia secara aktif dengan memiliki rasa ingin tahu seperti berteman dengan orang di luar universitas, dll.

LIU SHUYAN

Mengenai beasiswa

Universitas Takushoku menerima mahasiswa asing yang mencakup sekitar 10% mahasiswa terdaftar dan memberikan sistem beasiswa memadai untuk membantu para mahasiswa asing.

Mengenai kerja sambilan

Mahasiswa asing tinggal di Jepang dengan izin tinggal “Student” (Pelajar) dengan tujuan belajar di Jepang. Bila akan bekerja sambilan yang merupakan aktivitas di luar izin tinggal, perlu dilakukan pengajuan “Izin aktivitas di luar izin tinggal”. Bila bekerja sambilan tanpa memperoleh izin, orang yang bersangkutan akan menjadi sasaran hukuman sehingga marilah pastikan untuk mengikuti prosedur. Permohonan izin aktivitas di luar izin tinggal dilakukan oleh orang yang bersangkutan secara langsung di kantor pengawas imigrasi. Saat melakukan pembaruan masa izin tinggal pun sebaiknya izin aktivitas di luar izin tinggal diajukan secara bersamaan. Selain itu, jam kerja sambilan yang diizinkan adalah maksimal 28 jam dalam 1 minggu. (Meskipun bekerja di 2 tempat atau lebih, totalnya adalah maksimal 28 jam seminggu.)

Kerja sambilan berikut ini tidak boleh dilakukan sama sekali.

  • Pekerjaan yang melanggar hukum (konten yang mengarah pada kejahatan)*Menjual atau menyerahkan telepon seluler, kartu debit, buku tabungan kepada orang lain.
  • Pekerjaan dengan syarat kerja yang tidak jelas (jam kerja, tempat kerja, upah, dll.)
  • Pekerjaan yang tidak pantas secara edukasi (rumah bordil, bar hostes, penarik pelanggan, dll.)
  • Pekerjaan yang membahayakan (mengemudikan mesin atau mobil, terkena paparan radiasi, dll.)
  • Pekerjaan di lingkungan yang tidak bersih

*Bila melakukan pekerjaan sambilan tanpa memperoleh izin aktivitas di luar izin tinggal atau bekerja melebihi jam yang diizinkan, ada kemungkinan aktivitas di luar izin tinggal akan dihentikan, perpanjangan izin tinggal tidak diizinkan, atau menerima sanksi deportasi. Oleh karena itu, harap cukup berhati-hati.

Mengenai Program Bahasa Jepang Insentif

Universitas Takushoku mendirikan lembaga pendidikan bahasa Jepang (Program Bahasa Jepang Insentif) yang mengajarkan bahasa Jepang, situasi Jepang, budaya Jepang, dll. bagi para mahasiswa asing yang ingin melanjutkan studinya ke universitas, sekolah pascasarjana, dan sebagainya di Jepang. Kami memberikan dukungan penuh untuk mempelajari bahasa Jepang yang sulit bila dilakukan sendiri.

Mengenai penanganan ramah muslim

Universitas Takushoku menyediakan “makanan muslim” (kampus Bunkyo) sebagai menu kantin kampus halal yang dapat disantap dengan tenang oleh mahasiswa pemeluk Islam (muslim) berdasarkan bimbingan laboratorium Islam Universitas Takushoku. Selain itu, tersedia juga “ramen instan halal” yang dapat dibeli. Sebagai universitas internasional yang menyambut para mahasiswa asing dari banyak negara, kami melayani kebutuhan para mahasiswa yang memiliki beragam latar belakang.

Mengenai asrama mahasiswa asing

Universitas Takushoku menyediakan asrama untuk mahasiswa asing. Karena terdapat kuota terbatas, tersedia juga berbagai jenis dukungan untuk memperkenalkan tempat tinggal.